Kamis, 17 Maret 2011

Bidadari..

Bidadari-bidadari langit...
Mereka sangat cantik, bercahaya dan suci. Lembut, santun, menawan hati. Mereka penuh cinta dan sangat khidmah kepada suami. Tidaklah hari berlalu tanpa mereka menyatakan rindu, bahkan juga kini, sat jodoh-jodoh mereka masih menjadi penghuni bumi..
Bidadari-bidadari langit...
Impian para syahid. Bahkan nyawa adalah harga yang pantas untuk ditukar dengan kebahagiaan bersanding dengan mereka. Tuhanku, akankah Kau jadikan aku salah satu diantara keindahan sejati itu???
Ya Allah...
Adakah impian ini terlalu mengada-ada untukku??? Menjadi Bidadari di Syurga-Mu?
Namun sungguh, tak ku jumpai labuhan cita yang lebih mulia dari pada itu. Tidak ada selainnya, bahkan mataharipun padam, hanya dengan sesungging senyumnya, subhanallah...
Ya Allah...
Engkaulah yg paling tau keadaanku. Gelisah hatiku, lintasan pikiranku, juga cita2ku...
kebodohan sebagai manusialah yg membuatku menyandarkan diri kepada ilmu-Mu.
ketidaksucianku sebagai makhluk-Mu yang mengarahkan aku kpd celupan-Mu.
Kecintaan yg Engkau tebarkan begitu mempesona dan menjadikan aku belajar menjadi pecinta.
Ya Allah..
berlaku pasti takdir-Mu, yg tlah menjadikan aku salah satu dari sekian miliar wanita2 di Dunia.
Aku ridha dg ketetapan yg tlah Engkau beri. Namun, ketika Rasul-Mu mengabarkan sedikitnya dari diri kami yang bisa menjadi penhuni syurga-Mu, sungguh tak terperi duka yg menyelimuti hati..
Haruskah kami bersaing dg para Bidadari nan suci, yg sengaja Engkau cipta..??
Demi Allah,  betapa bahagianya menjadi wanita-wanita syurgawi, menjadi bidadari2 nan suci, bermata jelita, dengan kecantikan yg mempesona yg memiliki kekayaan cinta dan pengabdian yg sempurna. Mereka unggul hampir disetiap sisi seorang wanita..

Bagaimana teman, ingin menjadi bidadari???


Akankah selalu ada CINTA
sepinggan kejernihan yang meleburkan amarah fana
MAKNA menegaskan, bahwa HATI tertambat pada debu
bersahaja SEDERHANA..